Selasa, 23 Oktober 2007

Seni Membangun Impian

Ada 5 Keterampiilan makro dalam seni membangun impian, baik dalam aspek-aspek teoritis maupun praktis.

Kelima keterampilan makro tersebut adalah:

1. Aspirasi--Memicu Rasa Mengemban Misi
Unjtuk membuat impian apa saja menjadi kenyataan, pertama-tama Anda harus mengeluarkan semua kekuatan dari tekad dasar untuk meraih sukses. Anda harus merasa sedang "mengemban misi" dengan sebuah visi sukses yang gemilang sebagai panduan Anda. Selain itu Anda harus menjabarkan impian Anda dengan seksama. Sebuah misi yang tidak jelas bisa dipastikan akan menuai kegagalan sejak awal.

2. Motivasi--Meningkatkan dan Mempertahankan Tekad
Masalah utama yang dihadapi setiap orang--tingkat motivasi yang tinggi di permulaan yang kemudian memudar dengan cepat. Resolusi pada awal Tahun Baru dilupakan hanya dalam dua minggu. Agar tetap teguh pada misi anda, anda harus mengembangkan semacam mekanisme pelepasan secara bertahap untuk mempreroleh efek yang langgeng (time-release) untuk menghidupkan kembali motivasi Anda dan mempertahankan tekad Anda dalam jangka panjang di tengah hambatan yang tidak terelakkan. Tak ada yang boleh melamahkan optimisme atau gairah Anda.

3. Proyeksi--Mengaitkan Hari Ini dengan Hari Esok
Adakah orang yang mampu memenuhi semua tanggung jawabnya hari ini, apalagi memikirkan impian besar esok hari? Anda harus menemukan cara untuk meluangkan kelompok-kelompok waktu dan membangun antara kebutuhan saat ini dan sasaran-sasaran jangka panjang.

4. Inklusi--Malibatkan Orang Lain
Yang juga tidak kalah pentingnya adalah mengurangi dan menghilangkan semua faktor penghalang yang melemahkan motivasi di sekeliling Anda dan menjadikan mereka pendukung Anda, bukan penentang Anda.

5. Aplikasi--Mengembangkan Kebiasaan Membangun Impian
Akhirnya, Anda harus Menjadi lebih ahli dalam menggunakan seluruh keterampilan tersebut sebab siklusnya akan terus berulang.

[Metode Mewujudkan Mimpi, Paul Levesque & Art McNeil]

Tidak ada komentar: